DELAPANTOTO – Helm menjadi perlengkapan wajib bagi pengendara motor, bukan hanya untuk keselamatan, tetapi juga kenyamanan saat berkendara. Namun, banyak pengendara kurang menyadari bahwa helm juga bisa menjadi tempat bersarangnya kotoran dan bahkan binatang kecil jika tidak dirawat dengan baik.
Bagian-bagian Helm yang Rentan Kotor
Beberapa bagian helm paling rawan kotor dan bisa menjadi sarang debu, serangga, atau bahkan laba-laba:
- Visor / Kaca Helm
Visor mudah kotor karena terkena debu, hujan, dan serangga saat berkendara. Jika tidak rutin dibersihkan, sisa-sisa kotoran bisa menempel, mengurangi jarak pandang, dan menyebabkan goresan.
- Busa atau Liner Dalam Helm
Bagian dalam helm yang berbusa atau berlapis kain sangat rentan menyerap keringat, minyak kulit, dan debu. Busa yang lembap bisa menjadi tempat berkembang biak bakteri, jamur, bahkan serangga kecil.
- Ventilasi / Lubang Udara
Lubang ventilasi yang jarang dibersihkan bisa menyimpan debu, daun kecil, atau kotoran dari lingkungan sekitar. Dalam kasus ekstrem, serangga bisa masuk dan membuat pengendara terganggu.
- Tali Dagu dan Gesper
Bagian tali dan gesper helm sering terabaikan. Debu, tanah, atau kotoran yang menempel bisa membuat gesper sulit dikencangkan dan berpotensi mengurangi fungsi keselamatan helm.
Tips Menjaga Helm Tetap Bersih
Agar helm tetap bersih dan nyaman digunakan:
- Bersihkan visor secara rutin menggunakan kain lembut dan cairan pembersih khusus helm.
- Cuci atau lap bagian busa secara berkala. Beberapa helm memiliki busa yang bisa dilepas dan dicuci.
- Periksa ventilasi dan sikat debu yang menumpuk.
- Lap tali dan gesper dengan kain lembab untuk menghilangkan kotoran.
- Simpan helm di tempat bersih dan kering saat tidak digunakan.
Kesimpulan
Bagian-bagian helm yang sering bersentuhan langsung dengan lingkungan luar sangat rentan menjadi sarang kotoran dan bahkan binatang kecil. Perawatan rutin tidak hanya membuat helm bersih dan nyaman, tetapi juga memastikan fungsi keselamatan tetap optimal.
Dengan perhatian sederhana ini, pengendara bisa berkendara lebih aman dan nyaman tanpa khawatir helm menjadi sumber masalah.
Sumber: temponews.co.id
Tidak ada komentar