MENU Rabu, 30 Jul 2025

Thailand – kamboja jet Tempur thailand serang Kamboja: Ketegangan Perbatasan Memanas, PBB Diminta Turun Tangan

waktu baca 3 menit
Kamis, 24 Jul 2025 11:40 0 6 temponews.co.id

thursday,july 24 – 2025 ,BANGKOK TIME

recording by thai citizen

EPICTOTO Bangkok, 24 Juli 2025 – Ketegangan perbatasan Thailand-Kamboja yang berlangsung berminggu-minggu memuncak menjadi konflik bersenjata serius hari ini. Militer Thailand mengonfirmasi penggunaan kekuatan udara dengan mengerahkan jet tempur F-16 yang meluncurkan rudal ke wilayah Kamboja dan menghancurkan target militer.

Menurut pernyataan resmi militer Thailand, enam jet F-16 diposisikan di sepanjang perbatasan sengketa, dengan satu pesawat melakukan serangan lintas batas. Aksi ini disebut sebagai bagian dari rencana operasional menyikapi eskalasi permusuhan. Titik panas konflik masih berpusat di sekitar Candi Ta Moan Thom, zona perbatasan timur yang disengketakan sekitar 360 kilometer dari Bangkok.

Kamboja Kecam Serangan, Korban Sipil Berjatuhan
Kementerian Pertahanan Kamboja belum mengonfirmasi rincian serangan udara. Namun, pejabat melaporkan bentrokan sejak Kamis pagi yang menewaskan sedikitnya dua warga sipil dan mengakibatkan puluhan ribu orang mengungsi. Kedua negara saling tuduh sebagai pihak yang memulai agresi.

Merespons intervensi militer Thailand, Perdana Menteri Kamboja Hun Manet mengeluarkan kecaman keras dan meminta intervensi langsung Dewan Keamanan PBB:

“Sangat tercela bahwa agresi ini terjadi saat Kamboja aktif menempuh jalur hukum damai dan imparsial untuk menyelesaikan sengketa perbatasan yang telah berlangsung lama,” tegas Hun Manet dalam pernyataan yang dikutip Khmer Times.

Kementerian Luar Negeri Kamboja mendesak Thailand:

Menahan diri dari tindakan provokatif lebih lanjut
Kamboja akan mengambil semua langkah diperlukan untuk melindungi kedaulatan, integritas teritorial, dan keselamatan rakyatnya, bunyi pernyataan itu, menyebut serangan Thailand sebagai “serangan ceroboh dan bermusuhan”.

Segera menghentikan permusuhan

Menarik pasukan dari area perbatasan

Kesenjangan Militer yang Kontras:

Eskalasi ini terjadi di tengah asimetri kemampuan militer yang signifikan antara kedua negara tetangga Asia Tenggara:

  • Manusia & Keuangan: Thailand unggul besar dalam populasi (69,9 juta vs 17 juta), personel aktif (360.850 vs 221.000), pasukan cadangan (200.000 vs 0), dan anggaran pertahanan (US$5,88 miliar vs US$860 juta). Thailand juga memiliki cadangan devisa jauh lebih besar (US$224,47 miliar vs US$17,8 miliar).
  • Dominasi Udara & Laut: Angkatan udara Thailand sangat superior dengan 493 pesawat total (termasuk 72 jet tempur), sementara Kamboja hanya memiliki 25 pesawat tanpa jet tempur. Di laut, Thailand menguasai 293 kapal (termasuk 7 frigat dan 49 kapal patroli), mengerdilkan armada Kamboja yang hanya 20 kapal patroli.
  • Pasukan Darat & Sumber Daya: Meski Kamboja unggul tipis dalam tank tempur utama (644 vs 635) dan peluncur roket (463 vs 26), Thailand memiliki kendaraan lapis baja jauh lebih banyak (16.935 vs 3.627) dan artileri tarik (589 vs 430). Yang krusial, Thailand memiliki produksi dan cadangan minyak/gas alam domestik signifikan, sedangkan Kamboja sepenuhnya bergantung impor untuk sumber daya kritis ini.
  • Logistik: Keunggulan infrastruktur Thailand tampak jelas dengan 108 bandara dan 21 pelabuhan utama, berbanding 13 bandara dan 2 pelabuhan milik Kamboja.

Kesimpulan: Thailand mendemonstrasikan dominasi jelas di hampir semua domain militer – sumber daya manusia, keuangan, kekuatan udara, angkatan laut, logistik, dan sumber daya alam. Keunggulan Kamboja terbatas pada aset darat spesifik (tank, peluncur roket) namun tertutupi oleh keunggulan teknologi Thailand secara keseluruhan, terutama di udara dan laut, serta kapasitasnya untuk operasi berkelanjutan berkat kekayaan sumber daya. Ketimpangan tajam ini mempertegas urgensi permohonan Kamboja ke DK PBB saat menghadapi lawan militer yang superior. Dunia menyaksikan dengan cemas konflik perbatasan volatile ini memasuki fase baru yang penuh bahaya.

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA