DELAPANTOTO – Aksi pencurian terjadi di sebuah toko perhiasan di kawasan Pluit, Jakarta Utara. Seorang wanita yang datang dengan penampilan glamor dan menenteng tas bermerek Hermes, terekam kamera pengawas mencuri sebuah liontin emas dari etalase toko.
Peristiwa tersebut terjadi pada hari Selasa, 29 Juli 2025, sekitar pukul 13.00 WIB, saat toko sedang ramai dikunjungi pelanggan. Pelaku datang sendiri dan berpura-pura hendak membeli perhiasan. Dengan dandanan rapi, mengenakan pakaian mahal dan aksesori mewah, pelaku sempat berbincang dengan pegawai toko sambil memilih-milih perhiasan.
Modus Licik dan Terekam CCTV
Menurut keterangan dari pengelola toko, wanita tersebut meminta untuk melihat beberapa liontin yang ada di etalase. Saat pegawai lengah dan sibuk mengambil barang lain, pelaku diduga menyembunyikan salah satu liontin emas di dalam tas mewahnya, lalu meninggalkan toko dengan dalih ingin berpikir dulu sebelum membeli.
“Ada satu liontin yang hilang saat kami hitung kembali. Kami curiga lalu cek rekaman CCTV, dan ternyata benar pelaku menyembunyikannya ke dalam tas,” ujar manajer toko yang enggan disebut namanya.
Kerugian dan Laporan Polisi
Pihak toko menyebutkan bahwa nilai liontin yang dicuri mencapai Rp 8 juta, tergolong perhiasan berkadar emas tinggi dengan desain terbaru. Usai kejadian, toko langsung melaporkan insiden ini ke Polsek Penjaringan, lengkap dengan rekaman CCTV dan ciri-ciri pelaku.
Hingga saat ini, polisi telah mengantongi identitas pelaku sementara dan tengah melakukan pelacakan. Diduga wanita tersebut merupakan pelaku spesialis yang menyasar toko-toko perhiasan dengan modus serupa.
Imbauan untuk Pelaku Usaha
Polisi mengimbau kepada para pemilik toko perhiasan untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama terhadap pembeli yang mencurigakan, meski berpenampilan mewah. Diharapkan kasus ini menjadi peringatan bagi pelaku usaha untuk tidak lengah dalam mengawasi transaksi.
Kesimpulan
Kejadian ini menunjukkan bahwa penampilan tidak selalu mencerminkan niat baik seseorang. Pelaku yang membawa tas Hermes justru memanfaatkan citra mewah untuk mengelabui pegawai toko. Proses penyelidikan masih berlangsung, dan pihak berwenang mengimbau masyarakat untuk segera melapor jika memiliki informasi terkait keberadaan pelaku.
Sumber: temponews.co.id
Tidak ada komentar