DELAPANTOTO – mesin skutik dengan cara bore up alias memperbesar kapasitas ruang bakar memang jadi pilihan banyak rider yang ingin performa lebih bertenaga. Tapi jangan asal gas! Kalau kamu cuma ganti piston dan silinder tanpa mengatur suplai bahan bakar, hasilnya bisa malah bikin motor ngempos atau bahkan jebol.
Salah satu komponen penting yang wajib diperhatikan saat bore up adalah injektor. Dan ini penting: jangan tetap pakai injektor bawaan pabrik!
Ketika mesin dibore up, artinya volume ruang bakar jadi lebih besar. Itu artinya, kebutuhan bahan bakar juga meningkat. Injektor bawaan pabrik dirancang hanya untuk kapasitas mesin standar. Kalau tetap digunakan setelah bore up, suplai bensin nggak bakal cukup. Akibatnya:
Yang perlu diganti bukan cuma besar pistonnya, tapi juga injektor dengan debit semprot (flow rate) yang sesuai. Misalnya:
Dengan injektor baru, suplai bensin sesuai kebutuhan mesin, performa naik, dan mesin tetap aman dalam jangka panjang.
Bore up memang bisa bikin skutik makin ngacir, tapi harus dilakukan dengan perhitungan. Jangan pakai injektor standar untuk mesin yang sudah di-upgrade kapasitasnya. Performa tanpa suplai bahan bakar yang sesuai justru bisa berujung bencana. Jadi, modifikasi boleh, asal cerdas dan tahu batasannya!
Sumber: temponews.co.id
Tidak ada komentar