MENU Jumat, 13 Jun 2025

Bore Up Skutik Ada Aturannya, Jangan Pakai Injektor Bawaan Pabrik

waktu baca 2 menit
Minggu, 1 Jun 2025 12:45 0 3 temponews.co.id

DELAPANTOTO – mesin skutik dengan cara bore up alias memperbesar kapasitas ruang bakar memang jadi pilihan banyak rider yang ingin performa lebih bertenaga. Tapi jangan asal gas! Kalau kamu cuma ganti piston dan silinder tanpa mengatur suplai bahan bakar, hasilnya bisa malah bikin motor ngempos atau bahkan jebol.

Salah satu komponen penting yang wajib diperhatikan saat bore up adalah injektor. Dan ini penting: jangan tetap pakai injektor bawaan pabrik!


Kenapa Bore Up Butuh Injektor Baru?

Ketika mesin dibore up, artinya volume ruang bakar jadi lebih besar. Itu artinya, kebutuhan bahan bakar juga meningkat. Injektor bawaan pabrik dirancang hanya untuk kapasitas mesin standar. Kalau tetap digunakan setelah bore up, suplai bensin nggak bakal cukup. Akibatnya:

  • Campuran udara dan bahan bakar jadi terlalu kering (lean)
  • Mesin bisa cepat panas
  • Performa nggak maksimal
  • Risiko piston aus bahkan jebol

Solusinya: Ganti Injektor dengan Flow Lebih Besar

Yang perlu diganti bukan cuma besar pistonnya, tapi juga injektor dengan debit semprot (flow rate) yang sesuai. Misalnya:

  • Mesin standar 125cc mungkin pakai injektor 110–130 cc/min
  • Setelah bore up ke 150–160cc, idealnya pakai injektor dengan debit 160–200 cc/min

Dengan injektor baru, suplai bensin sesuai kebutuhan mesin, performa naik, dan mesin tetap aman dalam jangka panjang.


Tips Bore Up Aman dan Legal

  1. Konsultasikan ke tuner atau bengkel berpengalaman
    Jangan asal tanya ke forum—beda mesin, beda penanganan.
  2. Gunakan part berkualitas
    Mulai dari piston, silinder, hingga injektor — jangan kompromi.
  3. Mapping ulang ECU atau pasang piggyback
    Untuk menyempurnakan pembakaran dan menyesuaikan semprotan injektor.
  4. Pahami risiko dan regulasi
    Mesin hasil bore up bisa jadi melanggar aturan jalan raya jika kapasitasnya jauh dari standar pabrik.

Kesimpulan

Bore up memang bisa bikin skutik makin ngacir, tapi harus dilakukan dengan perhitungan. Jangan pakai injektor standar untuk mesin yang sudah di-upgrade kapasitasnya. Performa tanpa suplai bahan bakar yang sesuai justru bisa berujung bencana. Jadi, modifikasi boleh, asal cerdas dan tahu batasannya!

Sumber: temponews.co.id

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

LAINNYA