DELAPANTOTO – Sebuah kejadian tak biasa membuat heboh warga di sekitar Stasiun Tambun. Sebuah motor Yamaha Xeon yang terparkir bertahun-tahun di area parkir stasiun menumpuk tagihan hingga mencapai Rp 21,9 juta. Kasus ini sontak mengundang perhatian lantaran pemilik motor tersebut tak pernah muncul.
Menurut petugas parkir, motor Yamaha Xeon tersebut sudah parkir di lokasi sejak beberapa tahun lalu. Awalnya dianggap hanya ditinggal sementara, namun hingga kini kendaraan tak pernah dipindahkan. Biaya parkir pun terus berjalan sesuai tarif harian yang berlaku.
Setelah dilakukan rekapitulasi, total tagihan parkir motor tersebut mencapai Rp 21,9 juta. Jumlah ini menjadi sorotan warga lantaran nominalnya jauh melebihi harga pasaran motor Yamaha Xeon bekas itu sendiri. Kondisi motor pun tampak berdebu dan tak terawat.
Pihak pengelola parkir mengaku telah berusaha melacak keberadaan pemilik kendaraan melalui nomor polisi dan STNK yang tertinggal di laci motor. Namun hingga kini, pemiliknya masih belum diketahui keberadaannya. Warga sekitar menduga motor tersebut sengaja ditinggalkan karena pemilik tak sanggup menebus tagihan parkir yang terus membengkak.
Pihak pengelola parkir bersama pihak stasiun dan kepolisian setempat kini sedang berupaya mencari solusi agar motor tersebut bisa ditangani secara prosedural. Salah satu opsi yang mungkin dilakukan adalah melelang kendaraan agar tagihan parkir bisa tertutupi, meski nilainya diperkirakan tak sebanding.
Kasus ini menjadi pengingat bagi para pengguna jasa parkir di area stasiun untuk selalu memastikan kendaraan diambil tepat waktu. Selain menghindari penumpukan tagihan parkir, kondisi motor pun dapat terawat dengan baik jika tidak ditinggal terlalu lama di tempat parkir umum.
Tagihan parkir motor Yamaha Xeon yang mencapai Rp 21,9 juta ini jadi pelajaran berharga agar pengguna parkir tidak lalai meninggalkan kendaraan terlalu lama. Pihak terkait pun masih mencari solusi dan menunggu kejelasan dari pemilik motor misterius tersebut.
Sumber: temponews.co.id
Tidak ada komentar