Inilah Arti Dari Warna Sekring, Punya Arti Khusus Loh! Yuk Cari Tahu
DELAPANTOTO – Sekring atau fuse pada motor atau mobil adalah komponen penting yang berfungsi untuk melindungi sistem kelistrikan dari arus listrik yang berlebihan. Meskipun sering dianggap sepele, sekring ini memiliki peran yang sangat vital. Namun, yang menarik adalah bahwa warna sekring ternyata memiliki arti dan kode tertentu. Yuk, kita cari tahu lebih lanjut!
1. Fungsi Umum Sekring
Sekring bekerja dengan cara memutuskan aliran listrik ketika arus yang melewati sistem kelistrikan melebihi kapasitas yang ditentukan. Hal ini bertujuan untuk mencegah kerusakan pada komponen elektronik lain yang ada di kendaraan. Jadi, sekring seperti penjaga keselamatan listrik pada motor atau mobil kamu.
2. Warna Sekring dan Artinya
Warna pada sekring bukan sekadar tampilan, melainkan juga menunjukkan rating arus listrik yang bisa ditahan oleh sekring tersebut. Setiap warna mewakili kapasitas arus listrik yang berbeda, dan ini bisa sangat membantu dalam memilih sekring yang tepat untuk menggantikan sekring yang putus. Berikut adalah beberapa warna sekring beserta artinya:
- Putih atau Bening
Kapasitas: 1 – 3 Ampere
Sekring dengan warna putih atau bening biasanya memiliki kapasitas yang sangat rendah dan digunakan untuk sistem kelistrikan dengan daya rendah, seperti lampu kecil atau alat elektronik lainnya.
- Kuning
Kapasitas: 5 Ampere
Warna kuning digunakan untuk aplikasi dengan daya yang sedikit lebih tinggi, biasanya untuk sistem penerangan yang membutuhkan daya lebih dari sekring putih.
- Merah
Kapasitas: 10 Ampere
Sekring merah banyak digunakan untuk perangkat dengan arus sedang, seperti beberapa jenis lampu, radio, atau sistem pengisian daya kendaraan.
- Biru
Kapasitas: 15 Ampere
Sekring biru digunakan untuk sistem kelistrikan dengan daya lebih besar, seringkali ditemukan pada sistem pendingin atau perangkat yang membutuhkan daya lebih tinggi dibandingkan sistem kelistrikan kecil.
- Orange
Kapasitas: 20 Ampere
Warna oranye menunjukkan kapasitas lebih besar lagi dan sering ditemukan pada sistem kelistrikan dengan daya tinggi, seperti AC mobil atau perangkat dengan motor listrik yang lebih besar.
- Putih (Transparan) atau Hijau
Kapasitas: 25 – 30 Ampere
Sekring dengan warna ini digunakan untuk perangkat dengan konsumsi daya tinggi, seperti sistem pengapian atau beberapa jenis komponen elektronik di kendaraan.
- Coklat atau Hitam
Kapasitas: 35 – 40 Ampere
Sekring berwarna coklat atau hitam digunakan untuk sistem kelistrikan yang memerlukan daya sangat besar, seperti sistem penggerak utama atau komponen mesin kendaraan.
3. Kenapa Penting Mengetahui Warna Sekring?
Mengetahui arti warna sekring sangat penting, terutama saat kamu perlu mengganti sekring yang putus. Jika kamu mengganti sekring dengan rating yang lebih tinggi dari kapasitas yang dibutuhkan, risiko kerusakan perangkat elektronik akibat arus berlebih bisa terjadi. Sebaliknya, jika menggunakan sekring dengan rating yang lebih rendah dari yang dibutuhkan, sekring akan cepat putus meskipun perangkatnya berfungsi normal.
4. Cara Memilih Sekring yang Tepat
- Sesuaikan dengan spesifikasi kendaraan: Setiap kendaraan atau motor biasanya sudah memiliki standar sekring yang harus dipatuhi. Pastikan mengganti sekring dengan yang sesuai dengan rating yang sudah ditentukan.
- Jangan asal ganti: Hindari mengganti sekring dengan nilai yang lebih tinggi atau lebih rendah tanpa alasan yang jelas. Ini bisa menyebabkan masalah pada sistem kelistrikan kendaraan kamu.
5. Tanda-Tanda Sekring Putus
Sekring yang putus biasanya disebabkan oleh arus listrik yang berlebihan. Tanda-tanda bahwa sekring kamu putus antara lain:
- Perangkat kelistrikan tertentu tidak berfungsi.
- Biasanya, sekering putus disertai dengan bau terbakar atau bahkan jejak arus pendek jika tidak segera ditangani.
Kesimpulan
Dengan mengetahui warna dan arti sekring, kamu bisa lebih paham tentang cara kerja kelistrikan pada kendaraan kamu. Jangan anggap remeh sekring karena fungsinya sangat penting untuk keselamatan kendaraan dan elektronik yang ada. Pastikan kamu mengganti sekring yang putus dengan yang sesuai untuk menjaga sistem kelistrikan tetap aman dan berjalan lancar.
Sumber: temponews.co.id
Tidak ada komentar